Jakarta – Menjadi pengusaha sukses adalah impian banyak orang. Tetapi tidak banyak orang mampu mencapai kesuksesan dalam usia muda apalagi memiliki panggilan untuk menciptakan banyak milyarder muda lain di tengah kesibukannya yang super padat.
Reiner Bonifasius Rahardja, seorang entrepreneur muda inspirasional yang 3 tahun lalu meraih angka penjualan seperempat triliun saat masih berusia 26 tahun. Kini, Pria berusia 29 tahun ini terus memperbesar kapasitas dan cakupan bisnisnya yang semakin menggurita.
Pemilik beberapa perusahaan yang lahir di Jakarta 13 Juli 1988 ini tercatat memiliki bisnis di industri perdagangan umum, importir, perkebunan, pertanian, pertambangan, perikanan tangkap, kelautan & kemaritiman, retail, elektrikal, kosmetik, dan investor bagi pengusaha di level start-up.
Pria Lulusan University of Southern Queensland, Australia ini memang dikenal sebagai sosok anak muda dinamis, ambisius dan penuh dengan cita-cita besar yang konsisten menggerakkan orang di sekelilingnya untuk selalu berfikir positif. Karakter yang kuat dan dinamis ini membuat ia banyak menerima penghargaan di bidang bisnis dan kewirausahaan, diliput lebih dari 60 media besar nasional.
Salah satunya sebagai Top 2 Indonesia Successful Young Entrepreneurs Under 40. “Saya punya teknik growth-hack bisnis yang tidak umum dan di luar akal sehat, dan ini belum banyak diketahui dan dipraktekkan orang, setelah saya sukses dan membuktikan metode yang saya lakukan, kini saatnya saya harus berbagi dan melahirkan banyak milyarder muda lainnya di Indonesia,” kata Founder The Accelerator itu kepada wartawan akhir pekan kemarin.
Kehidupan Reiner yang sarat akan pengalaman membuatnya harus terus bergerak untuk membuka wawasan maupun menarik peluang baru, dan itu dilakukannya dengan mengelilingi dunia lebih dari 170 kota di 42 negara lalu membawa pengalamannya ke Indonesia.
Semua itu dilakukan Reiner demi sebuah niat mulia, yakni ingin membantu banyak usahawan muda yang telah dilakukannya dalam 3,5 tahun terakhir melalui gerakan dari yayasannya yaitu The Accelerator yang berfokus mempercepat progres bisnis para usahawan tanah air serta menjadi bantuan nyata bagi para pengusaha yang membutuhkan support.
Dibalik segala kesibukannya, Reiner masih ingin menyempatkan waktu untuk berbagi pengelaman dan kiat berbisnis kepada pengusaha lainnya yang masih berjuang. Ini dilakukan tanpa imbalan alias gratis dengan membuka ICBA Programme.
ICBA Programme merupakan singkatan dari Intensive Comprehensive Business Acceleration Programme, sebuah program akselerasi bisnis yang dibuat elit dan eksklusif karena jumlah pesertanya sangat dibatasi serta berdurasi selama 1 tahun.
“Walaupun kegiatan saya padat dan aktifitas bisnis saya menyedot banyak energi dan tenaga namun saya tetap mau meluangkan waktu membantu orang lain secara cuma-cuma melalui program ini, demi Indonesia yang lebih baik,” katanya.
Meski gratis ICBA Programme menurutnya akan dibuat eksklusif. “Program ini akan mendidik para pengusaha itu secara intensif selama setahun, dimana mereka akan bertemu dan dimentori langsung oleh saya sendiri, “sang maestro” percepatan bisnis dngan rekam jejak inspirasional di dunia entrepreneurship, dan selanjutnya mereka juga akan belajar dari banyak sosok milyarder dan trilyuner Indonesia lainnya,” ujar Milyarder Muda ini semangat.
Sayangnya ICBA Programme hanya dapat menerima 40 orang saja, angkatan terdekat akan dimulai pada 14 Januari 2018 dan belum tentu ada lagi dalam waktu dekat berikutnya.
Reiner mengklaim metode yang akan diajarkan dalam ICBA berbasis ilmu terapan yang tinggal diimplementasikan saja dan ada kemungkinan untuk study banding lapangan atau opportunity/project visit. “Bahkan ada yang mendapatkan pendanaan, lalu menjadi ring 1 saya atau bahkan jadi partner bisnis saya,” katanya sumringah.
Dengan porfolio sebagai pengusaha yang bergelut di berbagai bidang bisnis, Reiner ingin kesuksesannya menjadi legacy dan pelita bagi banyak orang untuk sama-sama menggapai sukses dengan menjadi milyarder di usia muda. ICBA dibuat untuk mengakomodir niat mulia untuk mensukseskan lebih banyak orang.
“Program Akselerasi Bisnis ini fokus pada mereka yang mau naik level ke skala yg lebih tinggi dengan tempo yang jauh lebih cepat dari yang mampu mereka bayangkan, dan bukan untuk orang yang lembek. Lupakan kata jutawan saya lebih suka anda ber-title milyarder”, tutup Reiner dengan wajah serius sembari menantang.
